Senin, 15 Februari 2016

Wisata Muslim Tren Saat Ini

Wisata Muslim Tren Saat Ini

Berbagai kalangan telah semakin terbuka untuk menerima keberadaan kaum Muslimin. Berbagai Negara di belahan dunia telah bersolek mempercantik diri untuk mengembangkan program pariwisata halal atau wisata muslim di masing – masing Negara baik negera berpenduduk mayoritas muslim maupun non muslim.  Banyaknya arus wisatawan dari negeri – negeri yang berpenduduk muslim khususnya kawasan Timur Tengah menjadi penyebab utama digalakannya program wisata halal.  Hampir semua Negara di seluruh dunia telah mempersiapkan diri untuk memberikan kenyamanan bagi wisatawan muslim yang berkunjung ke Negara mereka.  Mulai dari penggunaan label halal pada makanan dan minuman serta rumah makan, penggunaan petunjuk arah kiblat pada tempat penginapan juga tidak jarang memberikan ruang untuk ibadah shalat, terutama di bandara maupun di tempat perbelanjaan.


Kebutuhan akan sesuatu yang halal semakin meningkat.Kondisi ini juga membuat peluang bagi agen perjalanan untuk membuat paket wisata muslim ke manca Negara.  Perjalanan wisata halal ini bukan hanya sekedar untuk mengunjungi objek – objek wisata di Negara yang berpenduduk mayoritas muslim, namun juga kini ke Negara lain yang berpenduduk mayoritas non muslim dan tentu dengan menggunakan nama wisata halal atau halal trip maka peserta telah mendapat jaminan tentang kehalalan atas apa yang di makan, di minum juga hingga penginapan bahkan tidak akan kesulitan untuk beribadah.  Perjalanan wisata muslim ke Negara non muslim tentu bila Negara tersebut telah pula berkomitmen untuk mengembangkan sarana wisata halal di Negara mereka agar memudahkan perjalanan wisata halal yang dilakukan Wisata Halal Cheria Travel

Salah Mengerti

Pengalaman pribadi seseorang saat menunaikan ibadah haji terkadang menjadi suatu hikmah tersendiri bagi sesama muslim yang dapat tertuang menjadi artikel haji.  Terkadang ada saja jamaah haji dari Indonesia yang mendadak ragu saat menaiki bus.  Sebut saja namanya adalah si FULAN.  Musabab maktab dimana beliau tinggal berada di lokasi yang cukup jauh dari masjidil haram, maka tidak ada upaya lain menuju masjdiil haram dengan cara hemat dan cepat adalah dengan menggunakan bus umum.  Namun, acap kali bus yang ditunggu tiba di halte, tiba – tiba si FULAN membatalkan niatnya untuk menaiki bus tersebut.  Bus lain menuju masjidil haram tiba lagi di halte, tiba – tiba si FULAN membatalkan kembali keinginannya untuk menaiki bus tersebut. Selalu seperti itu hingga tiba adzan Zhuhur berkumandang. 

Sekilas kisah tersebut tidak membawa pelajaran bagi kita. Tapi apa yang membuat si FULAN membatalkan niatnya ? nah, inilah pentingnya membaca setiap artikel haji yang berisikan pengalaman unik para jamaah haji ! Ternyata, si FULAN terlupa bahwa bila setiap bus yang menuju MAsjidil Haram akan menyebutkan arahnya di Halte dengan kata “ HAROM “, sehingga saat beliau akan naik dan dikatakan “HAROM” maka yang terbayang olehnya adalah bahwa beliau DILARANG untuk menaiki bus tersebut, sebagaimana bila hendak berbelanja bila kita menawar suatu barang dan dikatakan “HARAM” maka tandanya barang tersebut tidak bisa dijual dengan harga tersebut! Terkadang hal ini juga bisa terjadi pada diri kita bila tidak mawas diri cheria travel haji plus

Tidak ada komentar:

Posting Komentar